Sebelum memasuki Curug
Malela, dibutuhkan waktu yang cukup lama. Anda
harus jalan kaki melewati kawasan perkebunan teh yang terhampar sangat luas
serta harus melewati bukit-bukit yang tidak terlalu tinggi. Di sepanjang
perjalanan, Anda akan merasakan sejuknya suasana pedesaan dan udaranya yang
masih bersih. Dibandingkan dengan suasana perkotaan, tentu saja ini sangat
berbeda. Jalanan ke arah curug memang kurang memadai. Jika Anda memakai
mobil, dibutuhkan mobil yang biasa untuk off road, karena
jalan raya menuju ke curug, rusak parah. Begitu juga jika Anda memakai
motor, diperlukkan motor trail. Jika memakai kendaraan yang biasa, dikhawatirkan akan
mengalami kerusakan.
Akses jalan menuju ke
Curug Malela masih minim fasilitas. Anda diharapkan berhati-hati dalam
perjalanan menuju curug, karena jalanan berbatu, disamping kanan kiri
terdapat jurang yang terjal, bertanah merah, dan jalanan akan sangat licin
apabila terkena air hujan. Anda harus pintar-pintar memilih jalan, karena
jika tidak kendaraan akan terselip di jalanan yang licin. Bagi pecinta
wisata alam, disitulah letak keseruannya. Dalam perjalanan, Anda diharapkan
selalu memperhatikan petunjuk jalan ke arah curug, agar Anda tidak tersesat
ke tempat lain, papan petunjuk jalan memang masih minim. Di beberapa titik
ada papan petunjuk tetapi sangat kecil dan hanya beberapa kali terlihat
disepanjang perjalanan.
Kendaraan Anda tidak
langsung berhenti dekat dengan Curug Malela. Anda diharuskan menyimpan
kendaraan jauh dari curug karena lokasi curug harus menuruni gunung terlebih
dahulu. Jarak menuju curug kurang lebih 800
meter dan akses jalan juga masih kurang memadai. Beberapa titik jalan sudah
ditembok tapi cukup banyak juga titik jalan yang belum ditembok. Hanya
beberapa meter dari pintu masuk dan beberapa meter jalan yang terjal saja
yang ditembok. Sedangkan jalan yang tidak begitu terjal dibiarkan alami agar
suasana mendaki pegunungan masih dirasakan oleh pengunjung. Disana juga
terdapat 2 tempat persinggahan yang disediakan untuk beristirahat serta
kamar mandi yang cukup memadai untuk pengunjung curug.
Butuh perjuangan yang luar
biasa untuk sampai ke Curug Malela. Sesampainya di curug Anda akan
disuguhkan oleh pemandangan alam yang sangat menawan. Air terjun yang
tingginya mencapai 40 meter dan lebar 30 meter tersebut, dapat langsung
menghilangkan rasa capek. Air terjun dari atas gunung tersebut sangat jernih
dan tidak pernah berhenti mengalir ketika musim kemarau, hanya saja jika
musim hujan warna air akan berubah menjadi coklat.
Jika Anda berencana untuk
berwisata ke Curug Malela disarankan agar memiliki kondisi fisik yang kuat.
Bagi para pecinta alam, ini salah satu keunikan saat melakukan perjalanan.
Tapi, bagi masyarakat biasa, berwisata ke Curug Malela ini membutuhkan
kekuatan yang tidak biasa. Tak salah, jika sepulangnya dari Curug Malela,
banyak wisatawan yang kelelahan.
Sumberna ti : http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/stcontent.php?id=27&lang=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar